UNNES SUTERA

Universitas Negeri Semarang (disingkat UNNES), adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. UNNES merupakan salah satu perguruan tinggi eks-IKIP yang statusnya meningkat menjadi Universitas. Kampus utamanya terletak di daerah Sekaran (Gunungpati), wilayah selatan Kota Semarang, Jawa Tengah. Dan kampus lainnya terletak di Ngaliyan (Semarang), Kelud, Semarang, Bendan Ngisor, Semarang dan di Kemandungan, Tegal. Motto yang menjadi pedoman perguruan tinggi ini adalah UNNES Sutera (Sehat, Unggul, Sejahtera)

Fakultas Ilmu Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) merupakan fakultas tertua di Universitas Negeri Semarang, dengan semboyan SUPER (Sehat, Unggul dan Berprestasi) siap mendukung visi misi Universitas Negeri Semarang.Memiliki 6 program studi Teknologi Pendidikan, Pendidikan Luar Sekolah, Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru PAUD,dan Psikologi

Pendidikan Non Formal

Pendidikan Non Formal atau Pendidikan luar sekolah (bahasa Inggris: Out of school education) adalah pendidikan yang dirancang untuk membelajarkan warga belajar agar mempunyai jenis keterampilan dan atau pengetahuan serta pengalaman yang dilaksanakan di luar jalur pendidikan formal (persekolahan).

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

MY APPLE TO PIE

“That was the thing about best friends. Like sisters and mothers, they could piss you off and make you cry and break your heart, but in the end, when the chips were down, they were there, making you laugh even in your darkest hours.”

Sabtu, 09 Januari 2016

GELAR KARYA PNF UNNES 2015


Banyak yang masih belum paham maksud dan tujuan diadakannya sebuah GELAR KARYA bagi jurusan. tepatnya hari Selasa, 2 Desember 2015 dan diadakan di lapangan A2 FIP UNNES yang lalu, jurusan Pendidikan Non Formal Universitas Negeri Semarang mengadakan acara gelar karya dengan tema "Cipta Karya Anak Bangsa dari PNF untuk Indonesia". Gelar Karya ini dimaksudkan dan bertujuan untuk supaya kita terutama mahasiswa PNF lebih menerti dan memahami passion tujuan kita kedepan itu seperti apa, lebih akrab dengan sesama mahasiswa PNF, menambah hubungan sosial, dan kita juga menunjukkan pada orang-orang yang sering bertanya "PNF itu apa sih?" merubah pertanyaan itu menjadi sebuah jawaban sekaligus pernyataan "Oh, PNF itu ternyata..."

Persiapan yang dimulai selama sebulan lebih, di rancang oleh panitia-panitia dari masing-masing delegasi rombel dari semester 1-5 ini termasuk sangat mendadak dan kurang persiapan. pengalaman saya yang menjadi bagian dari panitia hal ini sangat menantang dan menyenangkan. saya menjadi bisa belajar tentang bersosialisasi yang lebih baik lagi, menambah kenalan, dll. menantang karena biasanya pada saat SMP atau SMA jika kita membuat acara, sekretaris mengajukan proposal, di acc dan uang untuk acara tersedia. berbeda di jenjang perkuliahan, kita harus benar-benar detail dengan laporan keuangan. bahkan di acara gelar karya kemarin kami (terutama bendahara) sempat mengalami kebingunan karena dana tidak kunjung cair :( huhuhu menyenangkannya adalah......acara berjalan dengan lancar :D kembali ke topik hehe :p

STAND BAZAR ROMBEL
Gelar Karya ini gimana sih cara menunjukkannya??????????
Caranya dengan............ kita mendirikan panggung yang nantinya akan diisi oleh penampilan masing-masin rombel, lalu mengundang PKBM dan komunitas yang mereka juga termasuk bagian dari non formal :) mendirikan stand bazar dari berbagai rombel juga, mulai dari stand kewirausahaan, pengembangan media, PAUD, demonstrasi, daur ulang barang bekas, dan desain grafis yang merupakan hasil karya dari mahasiswa PNF. acaranya juga meriah dan tidak dipungut biaya sama sekali :))

PANGGUNG GELAR KARYA






Penampilan Tari Tradisional

Penampilan Rombel

penampilan komunitas rumah cinta PNF

penampilan PKBM

award dosen

penampilan dalang cilik

PENGARUH ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI BAGI ISLAM

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.     LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua sosok yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Islam sebagai landasan ilmu pengetahuan. Menurut konsep umu ilmu adalah pengetahuan manusia mengenai segala sesuatu yang dapat diindra oleh potensi manusia melalui akal atau proses berpikir (logika). Pengetahuan yang telah dirumuskan secara sistematis merupakan formula yang disebut ilmu pengetahuan. Dalam Al-Quran keduaya disebut ilmu. Ilmu adalah sumber tekhnologi yang mampu memberikan kemungkinan munculnya berbagai penemuan rekayasa ide-ide.
Peran islam dalam perkembangan iptek pada dasarnya ada dua. Pertama menjadikan aqidah islam sebagai paradigm ilmu pengetahuan. Paradigm islam ini wajib dijadikan landasan pemikiran bagi selurh ilmu pengetahuan. Ini bukan berarti menjadi aqidah islam sebagai sumber segala macam ilmu pengetahuan, melainkan menjadi standar bagi segala ilmu pengetahuan. Kedua, menjadikan Syariah Islam sebagai standar bagi pemanfaatan sehari-hari.
Kita mengetahui bahwa iptek memang telah mengamnil perananan pentinf dakan pembangunan tamadun atau peradaban material manusia. Dan islam berperan penting dalam perkembangan iptek bahwa syariah islam harus dijadikan standar pemanfaatan iptek.
Pada dasarnya kita hidup di dunia ini tidak lain untuk beribadah kepada Allah SWT. Ada bnyak cara untuk beribadah kepada allah seperti sholat, puasa dan menuntut ilmu. Menuntut ilmu ini hukumnya wajib seperti sabda Rasulullah saw : “menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban atas setiap muslim laki-laki dan perempuan.”. ilmu adalah kehidupannya islam dan kehidupan keimanan.



1.2.     RUMUSAN MASALAH

A.    Apa pengertian iptek dan seni dalam islam?
B.    Bagaimana integrasi iman, ilmu, teknologi dan seni?
C.    Apa keutamaan orang berilmu?
D.    Siapa saja tokoh-tokoh ipteks dalam islam?



1.3.     TUJUAN

1.    Mengetahui pengertian dari iptek dan seni dalam islam
2.    Mengetahui integrasi iman, ilmu teknologi dan seni
3.    Mengetahui keutamaan orang berilmu
4.    Mengenal tokoh-tokoh ipteks dalam islam






BAB II
PEMBAHASAN

2.1.  PENGERTIAN IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM
Sebelum mengartikan IPTEK akan disebutkan terlebih dahulu beberapa pengertian dasar.  IPTEK sebagai singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasikan, disistemasi dan diinterpretasikan sehingga menghasilkan kebenaran obyektif serta sudah diuji kebenarannya secara ilmiah, sedangkan Pengetahuan adalah apa saja yang diketahui oleh manusia baik melalui panca indra, instuisi, maupun pengalaman. Jadi Ilmu pengetahuan adalah himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat dinalar serta diterima oleh akal. Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat dan bahan dengan pengetahuan dan keterampilan yang merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk  mempermudah pekerjaan manusia.
Menurut syariat islam teknologi bukan saja mendorong manusia untuk mempelajari sains dan teknologi,  tetapi kemudian dimanfaatkan untuk membangun dan membina peradaban, bahkan mengatur manusia ke arah yang lebih baik agar selamat dan menyelamatkan hidup dan kehidupannya baik di dunia terlebih lagi di akhirat kelak.
Ilmu sangat penting dalam kehidupan. Rasulullah pernah bersabda bahwa untuk hidup bahagia di dunia ini manusia memerlukan ilmu dan untuk hidup bahagia diakhirat pun manusia memerlukan ilmu. Jadi kita mesti menuntut ilmu, baik ilmu untuk keselamatan dunia, terlebih lagi ilmu yang membawa kebahagiaan di akhirat. Atas dasar itulah Islam mewajibkan menuntuti lmu ini. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimat.” (HR. Ibnu Abdul Barr), Bahkan dalam Islam menuntut ilmu itu dilakukan tanpa batasan atau jangka waktu tertentu, menuntut ilmu dilakukan sejak dalam buaian hingga ke liang lahad. Ini diberitahu oleh Rasulullah dengan sabdanya : “Tuntutlah ilmu dari dalam buaian hingga ke liang lahad”.
Pesatnya perkembangan Sains dan Teknologi semakin terasa dari hari ke hari. Banyak hasil dari perkembangan Sains dan Teknologi yang tadinya diluar angan-angan manusia sudah menjadi keperluan harian manusia. Contohnya : penyampaianinformasi yang dahulu memerlukan waktu hingga berbulan-bulan, kini dengan adanyatelepon, handphone, internet dapat sampai ke tujuan hanya dalam beberapa detiksaja, bahkan pada masa yang (hampir) bersamaan. Melalui TV, satelit dan alat komunikasi canggih lainnya, kejadian di satu tempat di permukaan bumi atau diangkasa dekat permukaan bumi dapat diketahui oleh umat manusia di seluruh dunia dalam masa yang bersamaan. Selain dalam bidang komunikasi, perkembangan dalam bidang lain pun seperti material, alat-alat transportasi, alat-alat rumah tangga, bioteknologi, kedokteran dan lain-lain begitu maju dengan pesat. Kita mengakui bahwa sains dan teknologi memang telah mengambil peranan penting dalam pembangunanperadaban material atau lahiriah manusia.
Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an surat Al Imron 190-191
 Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinyamalam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, 191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk ataudalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi(seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia,Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka”.
Dari ayat ini dapat kita lihat, bahwa melalui pengamatan, kajian dan pengembangan sains dan teknologi, Allah menghendaki manusia dapat lebih merasakan kebesaran, kehebatan dan keagungan Nya. Betapa hebatnya alam ciptaan Allah, yang kebesaran dan keluasannya-pun manusia belum sepenuhnya mengetahui, maka sudah tentu Maha hebat lagi Allah yang menciptakannya.
Sedangkan kata “seni” adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Menurut sejarahnya kata seni berasal dari kata “SANI” yang kurang lebih artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa”. Namun menurut kajian ilmu di Eropa mengatakan “ART” (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan. Seni Islam merupakan hasil dari pengejawantahan Keesaan pada bidang keanekaragaman. Dapat disimpulkan bahwa seni merupakan ekspresi jiwa seseorang yang kemudian diungkapkan dalam bentuk keindahan melalui proses tertentu, dan seni tersebut selalu identik dengan keindahan.
Seni merupakan ekspresi keindahan. Dan keindahan menjadi salah satu sifat yang dilekatkan Allah pada penciptaan jagat raya ini. Allah melalui kalamnya di Al-Qur’an mengajak manusia memandang seluruh jagat raya dengan segala keserasian dan keindahannya. Allah berfirman:
“Maka apakah mereka tidak melihat ke langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya, dan tiada baginya sedikit pun retak-retak?” [QS 50: 6].
Karya seni dalam segala bentuknya, jika tidak bertentangan dengan batas-batas ketentuan Allah swt. atau Rasul, maka termasuk hal-hal yang disukai Allah swt, karena karya seni itu merupakan keindahan.
Nabi saw. bersabda  yang artinya :“Sesungguhnya Allah itu indah, suka kepada yang indah-indah”.
Manusia memiliki kecenderungan kepada yang indah-indah terutama dalam hal memberi kepuasan bathin, menghilangkan kejenuhan, mendorong gairah hidup dan lainlain.

2.2  INTEGRASI IMAN, ILMU, TEKHNOLOGI, DAN SENI
Antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem yang disebut Dienul Islam. Di dalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu aqidah, syari’ah dan akhlak, dengan kata lain iman, ilmu dan amal shaleh atau ikhsan,sebagaimana yang dinyatakan dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim (14:24-25)
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, Pohon itu memberikan buahnya pada Setiap musim dengan seizin Tuhannya.  membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
Ayat di atas menganalogikan bangunan Dienul Islam bagaikan sebatang pohon yang baik, iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam. Ilmu diidentikkan dengan batang pohon yang mengeluarkan dahan-dahan atau cabang-cabang ilmu pengetahuan. Sedangkan amal ibarat buah daripohon itu identik dengan teknologi dan seni.
Ilmu-ilmu yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allahakan memberikan jaminan kemaslahatan bagi kehidupan ummat manusia termasukbagi lingkungannya. Pengembangan IPTEK yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan manfaat bagi umat manusiadan alam lingkungannya bahkan akan menjadi malapetaka bagi kehidupannya sendiri.

2.3  KEUTAMAAN ORANG BERILMU
Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna. Kesempurnaan karena dibekali dengan seperangkat potensi, dan potensi yang paling utama adalah akal, dengan akal manusia mampu melahirkan berbagai macam ilmu pengetahuan,teknologi dan seni.
Bagi orang yang berakal dan senantiasa menggunakan nalarnya untuk mengembangkan ilmunya, Allah menyebutnya dengan sebutan Ulil Albab (Qs. Aliimron:190)
Tentang keutamaan orang yang berilmu, di dalam Al-Qur’an surat AlMujadalah:11 . Allah menjanjikan akan mengangkat derajat orang-orang yang berimandan berilmu. Derajat yang diberikan Allah berupa kemuliaan pangkat, kedudukan,  jabatan, harta dan kelapangan hidup. Jika manusia ingin mendapatkan derajat yang tinggi dari Allah, manusia harus berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kualitaskeimanan dan keilmuannya dengan keikhlasan dan hanya untuk mencari ridha Allah Semata. Imam Ghozali juga mengatakan “Barang siapa yang berilmu, akan dapat membimbing dirinya dan memanfaatkan ilmunya bagi orang lain, bagi matahari, selain menerangi dirinya juga menyebarkan pesona keharumannya kepada orang yangberpapasan dengannya”
Orang yang berilmu mempunyai kedudukan yang tinggi dan mulia di sisi Allah dan masyarakat. Al-Quran menggelari golongan ini dengan berbagai gelaran mulia dan terhormat yang menggambarkan kemuliaan dan ketinggian kedudukan mereka di sisi Allah SWT dan makhluk-Nya. Mereka digelari sebagai “al-Raasikhun fil Ilm” (Al Imran : 7), “Ulul al-Ilmi” (Al Imran : 18), “Ulul al-Bab” (Al Imran : 190), “al-Basir” dan “as-Sami' “ (Hud : 24), “al-A'limun” (al-A'nkabut : 43), “al-Ulama” (Fatir : 28), “al-Ahya' “ (Fatir : 35) dan berbagai nama baik dan gelar mulia lain.

Dalam surat ali Imran ayat ke-18,
Allah SWT berfirman: 
 "Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang  berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang- orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada  Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi  Maha Bijaksana".

 Dalam ayat ini ditegaskan pada golongan orang berilmu bahwa mereka amat  istimewa di sisi Allah SWT . Mereka diangkat sejajar dengan para  malaikat yang menjadi saksi Keesaan Allah SWT. Peringatan Allah dan Rasul-Nya sangat keras terhadap kalangan yang menyembunyikan kebenaran/ilmu, sebagaimana firman-Nya:  "Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati pula oleh semua (mahluk) yang dapat melaknati." (Al-Baqarah: 159) Rasulullah saw juga bersabda: "Barangsiapa yang menyembunyikan ilmu, akan dikendali mulutnya oleh Allah pada hari kiamat dengan kendali dari api neraka." (HR Ibnu Hibban di dalam kitab sahih beliau. Juga diriwayatkan oleh Al-Hakim. Al Hakim dan adz-Dzahabi berpendapat bahwa hadits ini sahih)     Jadi setiap orang yang berilmu harus mengamalkan ilmunya agar ilmu yang ia peroleh dapat bermanfaat. Misalnya dengan cara mengajar atau mengamalkan pengetahuanya untuk hal-hal yang bermanfaat.


2.4. TOKOH-TOKOH IPTEKS DALAM ISLAM
1.Tokoh Musik Islam
Tokoh-tokoh yang berjasa dalam membawa 3 jenis musik tersebut adalah Said Bin Misjah yang dengan tekunya mempelajari seni musikitu dan memadukannyasehingga membentuk seni musikyang sesuai. Saidbin Misjah adalah pelopor berdirinya bangunan musik islam. Tidak lama setelah debut Said bin Misjah,munculah muridnya yang bernama ibnu muhriz pada 715 M. Muhri telah maju beberapa langkah dalam mengembangkan musikislam yang telah dikombinasikan oleh gurunya.Bersamaan dengan itu masa pemerintah Islam banyak penguasa islam di Baghdad pergi ke Kordoba untuk mendukung musisi dan perkembangan musik disana.Dari situ lahirlah beberapaalat musik yang berkembang hingga ke luar wilayah islam. Salah satunya sebagai sarana hiburan sekaligus menyampaikan ajaran. Yunus al atibhadir sekitar 742M merupakan ahli musik yg berasal dari anggota pengiring KHALIFAH Al walid ke II.Kontribusi terhadap perkembangan dunia musik islam yang sangat kuat pengaruhnya adalah buku musik yang di tulisnya sendiriyaitu kitab Al Ojan, buku berbahasa Arab paling tua dalam ilmu musik.

2. Tokoh-tokoh filsafat Islam
1. Ibnu Sina (980  - 1037) (Avicenna) Disamping mendapat julukan FATHER OF
DOKTORS, Ibnu Sina diakui sebagai Filosuf besar yang amat berpengaruh di kalangan Filosuf barat. Karyanya adalah : Al Qonun Fitthib dan Asy Syifa’ yang merupakan Ensiklopedi besar tentang Filsafat Kedokteran dan ilmu pasti, sampai tahun 1982 masih dicetak ulang di Leiden.
2. Ibnu Rosydi (Averoes, Benroyst, Liversoy) (1926  - 1198 M) Kelahiran Cordova,  beliau pengupas dan penganallisa Filsafat Aristoteles yang paling mendalam,  hingga mendapat julukan “Sang Komentator”. Aliran Filsafat nya  disebuT Averoisme inilah yang mengantarkan Eropah ke pintu gerbang Renaissance (abad 15-16).
3. Imam Al Ghozali (1058 - 1109) Mendapat gelar Hujjatul Islam, karena ahli dalam  bidang Fiqh (Filsafat dan Tashawwuf). Aliran Filsafat Al Ghozali banyak bertentangan dengan aliran Filsafat masa itu. Karyanya banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Prancis, Inggris dan digunakan oleh gereja/ Kristen sebagai resensi dalam mempertahankan diri dari gelombang Filsafat Aviroisme yang menguasai alam fikiran Eropah pada saat itu.
4. Ibnu Khaldun (1332  - 1406 M), Ahli filsafat sejarah. Al Kindi (Alchendius - 873 M) dan lain-lain.

3. Tokoh-tokoh Islam dalam bidang kedokteran
a. Arrozi, (Rhoses, 805 - 925 M), 200 jilid buku telah ditulisnya, yang paling terkenal adalah “Al Hawi”, tentang kedokteran. Tahun 1279 M, diterjemahkan kedalam  bahasa latin dengan judul LIBER CONTINENS, atas perintah Raja Charles I, dan  diterjemahkan kedalam bahasa Inggris sampai 40 kali cetak.
b. Ibnu Sina (Avicenna, 980  - 1037 M). Al Qonun fit Thib (Conon of medicine), diterjemahkan dalam berbagai bahasa di Eropa dan Al Qonun fit Thib ini menjadi text book utama dari ilmu kedokteraan Eropa (Perancis dan Itali) sampai pada abad 16 M.
c. Ibnu Rusydi (Averroes  - wafat 1198 M). Ahli filsafat yang mengantar Eropa ke pintu gerbang Renaissance. Buku kedokterannya Kulliyat fit Thib

4. Tokoh-tokoh muslim dalam bidang sejarah

a. Ibnu Khaldun (1332  - 1406 M) Beliau merupakan konseptor pertama sejarah,
dalam penulisannya berpegang pada kaidah-kaidah yang bersifat obyektif ilmiah
dalam mengumpulkan fakta, pengamatan fakta, analisa fakta serta hubungan
antara fakta-fakta. Karya sejarahnya adalah “Al Ibrar”, dan yang paling terkenal
adalah “Muqaddimah” sebuah buku filsafat sejarah.
b. Ibnu Ishaq (85 H / 618 M  - 150 H / 768 M). Lahir di Madinah, ahli sejarah dan
penyusun pertama sejarah dan biografi Nabi besar Muhammad saw.
5. Tokoh-tokoh Islam dalam bidang Geografi antara lain :
a. Abu Raihan Muhammd Al  Baituni (973 - 1048 M). Sebelum Galileo, beliau telah
mengemukakan teori tentang bumi berputar sekitar asnya, selanjutnya beliau
mengadakan penyelidikan tentang kecepatan suara dan cahaya.
b. Abu Hasan Ali Al Mas’udi. Seorang pengembara yang sering mengadakan
kunjungan ke berbagai dunia Islam di abad X. Beliau menulis buku “Maruj Al
Zahab” didalamnya  diterangkan tentang geografi, agama, adat istiadat dan
sebagainya.
c. Ibnu Yunus   (ALI BEN YOUNIS).Adalah penemu jam ayunan dan jam matahari
(Sundial), jadwal waktu (yang menggeser Ptolomeus (Almaqest)).
d. Hasan Ibnul Haitam. Menulis karyanya mengenai optik yang menjadi dasar bagi
Roger Bacon dan Kepler.

Geometri dan tokoh-tokohnya
Adalah satu ilmu yang berkaitan dengan ukur mengukur bumi, menghitung panjang,
lebar (luas/keliling) bumi. Prof. Carra de Vaux menyatakan : sebenarnya orang Islam telah
memperoleh kemajuan pesat dalam lapangan ilmu, mereka mengajar kita ilmu berhitung,
mereka mendapat aljabar dan ilmu pasti, ilmu ukur analitic, mereka pertama kali mendapat
ilmu planimetri dan trigonometri, ilmu-ilmu ini belum pernah diketahui oleh orang-orang
Yunani sebelumnya.
Tokoh-tokoh ilmu pasti / matematik (976) :
a. AL Khowarismi, LOGARITMA (Alqorithm) Ciptaannya berasal dari namanya, ini
dianggap dasar asasi dari matematika. Beliau menemukan Aljabar, Hisabljabar wal
muqabalah (the matematic of integration an equation) karangannya, merupakan
buku pertama/terutama tentang aljabar yang sampai abad ke XVI, merupakan
referensi utama pada universitas-universitas di Eropa.  Angka 0 (nol) adalah
penemuannya, yang merupakan penentu pesatnya perkembangan dari ilmu pasti
dewasa  ini. Dua setengah abad setelah Islam/Arab menggunakan angka nol
barulah bangsa-bangsa barat menggunakannya.
b. Al Battani (858  - 929 M) adalah penemu Trigonometri (ilmu ukur segitiga).
Beliaulah yang pertama menggunakan istilah SINUS san COSINUS. Trigonometri
ini disempurnakan oleh Abul Wafa (940  - 998 M), beliau yang pertama
menemukan istilah dan rumus sinus, tangens, secans dan cosecans.
c. Jabir bin Hujan (221  - 782 M) di Eropa dikenal dengan nama GEBER, di dunia
diakui sebagai bapak ilmu kimia, penemu dan ahli metallurgi (memasak benda
logam).  6 abad kemudian barulah orang barat menemukan ilmunya (sekitar abad
XI - XIII), Karya-karya ilmiahnya banyak diterjemahkan oleh Eropa.

7. Kesenian dan tokoh-tokohnya
Karya seni dalam segala bentuknya, jika tidak bertentangan dengan batas-batas
ketentuan Allah swt. atau Rasul, maka termasuk hal-hal yang disukai Allah swt, karena
karya seni itu merupakan keindahan.
Nabi saw. bersabda  yang artinya :
“Sesungguhnya Allah itu indah, suka kepada yang indah-indah”.
Manusia, memiliki kecenderungan kepada yang indah-indah terutama dalam hal memberi kepuasan bathin, menghilangkan kejenuhan, mendorong gairah hidup dan lainlain. Untuk itu semua diperlukan karya seni yang betul-betul indah, (keindahan) seni lukis,
seni suara dan lain-lain dapat memberi kepuasan bathin bagi yang menikmatinya.
Kesenian menjadi terlarang bila mendorong pada pelanggaran agama dan norma-norma
yang telah ada dan baik.
Tokoh muslim dalam bidang ini antara lain : Ibnu Abdi Robbani (dlam bidang
sastra/syair/60  - 940 M) salah satu karyanya berjudul “Iqdul Farid” yang disalin dalam
bahasa Inggris The Precious Necklace (seuntai kalung indah). Nama lain muncul pada
pertengahan abad X adalah Al Jasairi karyanya Alfu Lailah wa Lailah (seribu satu malam).

BAB III PENUTUP
3.1     KESIMPULAN
Perkembangan iptek dan seni, adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek dan seni. Dari uraian di atas dapat dipahami, bahwa peran Islam yang utama dalam perkembangan iptek dan seni setidaknya ada 2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma pemikiran dan ilmu pengetahuan. Kedua, menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan iptek dan seni. Jadi, syariah Islam-lah, bukannya standar manfaat (utilitarianisme), yang seharusnya dijadikan tolok ukur umat Islam dalam mengaplikasikan iptek dan seni.
Untuk itu setiap muslim harus bisa memanfaatkan alam yang ada untuk perkembangan iptek dan seni, tetapi harus tetap menjaga dan tidak merusak yang ada. Yaitu dengan cara mencari ilmu dan mengamalkanya dan tetap berpegang teguh pada syari’at Islam.

3.2 Saran
Untuk mengembangkan IPTEKS harus kita dasar dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt agar dapat memberikan jaminan kemaslahatan bagi kehidupan serta lingkungan sekitar kita.












DAFTAR PUSTAKA
http://Fadjaer-dodolanol.blogspot.com/2011/11/dodolan-pulsa-ol.html?m=1
http://plissworld.blogspot.com/2013/01/iptek-dan-seni-dalam-islam-bab-i.html?m-1
https://sintadewi250892.wordpress.com/2014/05/29/iptek-dan-seni-dalam-agama-islam/
http://denycamali.blogspot.com/2013/12/v-behaviorurldefaultvmlo_1.html?m=1

Kamis, 07 Januari 2016

CLOSING CYCLES

One always has to know when a stage comes to an end. If we insist on staying longer than the necessary time, we lose the happiness and the meaning of the other stages we have to go through. Closing cycles, shutting doors, ending chapters - whatever name we give it, what matters is to leave in the past the moments of life that have finished.

Did you lose your job? Has a loving relationship come to an end? Did you leave your parents' house? Gone to live abroad? Has a long-lasting friendship ended all of a sudden? You can spend a long time wondering why this has happened. You can tell yourself you won't take another step until you find out why certain things that were so important and so solid in your life have turned into dust, just like that. But such an attitude will be awfully stressing for everyone involved: your parents, your friends, your brother, your sister, everyone will be finishing chapters, turning over new leaves, getting on with life, and they will all feel bad seeing you at a standstill.

None of us can be in the present and the past at the same time, not even when we try to understand the things that happen to us. What has passed will not return: we cannot for ever be children, late adolescents, sons that feel guilt or rancor towards our parents, lovers who day and night relive an affair with someone who has gone away and has not the least intention of coming back.

Things pass, and the best we can do is to let them really go away. That is why it is so important (however painful it may be!) to destroy souvenirs, move, give lots of things away to orphanages, sell or donate the books you have at home.
Everything in this visible world is a manifestation of the invisible world, of what is going on in our hearts - and getting rid of certain memories also means making some room for other memories to take their place.

Let things go. Release them. Detach yourself from them. Nobody plays this life with marked cards, so sometimes we win and sometimes we lose. Do not expect anything in return, do not expect your efforts to be appreciated, your genius to be discovered, your love to be understood. Stop turning on your emotional television to watch the same program over and over again, the one that shows how much you suffered from a certain loss: that is only poisoning you, nothing else.

Nothing is more dangerous than not accepting love relationships that are broken off, work that is promised but there is no starting date, decisions that are always put off waiting for the "ideal moment." Before a new chapter is begun, the old one has to be finished: tell yourself that what has passed will never come back. Remember that there was a time when you could live without that thing or that person - nothing is irreplaceable, a habit is not a need. This may sound so obvious, it may even be difficult, but it is very important.

Closing cycles. Not because of pride, incapacity or arrogance, but simply because that no longer fits your life. Shut the door, change the record, clean the house, shake off the dust. Stop being who you were, and change into who you are :)

Kenapa PLS?

Pendidikan Luar Sekolah yang diketahui oleh Mahasiswa adalah mengajar di SKB, PKBM, Pemberantasan Buta Aksara, Pelatihan, mengajar kursus, pengelola Paud, dan bersifat pada instansi dan melembaga. Namun apakah kompetensi itu sudah terdapat pada mahasiswa tersebut? Ataukah hanya sebatas teori semata yang Cuma tertulis di sebuah buku dan menjadi pajangan saja? Dan kita ketahui banyaknya mahasiswa dari lulusan sarjana PLS sendiri tak tau arah tujuan kompetensinya sebagai penganyom masyarakat, dan tak jelas arah tujuannya dikarenakan kurangnya pengetahuan akan hal itu.
Akankah kita selaku mahasiswa PLS terus-terusan tidak peduli dengan jurusan kita ini, atau kah kita kuliah cukup hanya untuk mendapat gelar SPd saja? Ironis sekali kalau hal itu terjadi, kompetensi dan daya pikir yang primitif bagi mahasiswa jika hanya mendapat gelar saja.


Gelar SPd, sudahkah menjamin mendapat pekerjaan khususnya jurusan kita ini? Hendak kemana sasaran bagi lulusan sarjana PLS? Katanya kjadi boss, pengelola PKBM, Tutor, PNS, Jadi pengawas sekolah, guru BP, penyuluh dan lain- lain. Apakah kita punya dana dan relasi yang cukup untuk itu?



Bagaimana menurut anda apakah jurusan kita ini sudah dikenal oleh masyarakat awam? Tidakkah sering kita temui kendala dan banyak pertanyaan dari orang awam apabila kita ditanya : Kuliah dimana dik? Jurusan apa? Dan semester berapa? Dan kita menjawab kuliah di UNIMED, jurusan PLS dan sekarang sudah semester 5. Dan kemudian Bapak itu menanyakan kembali : PLS ? apa itu? Dan kemana nantinya? Dengan ragu dan seperti kelihatan orang pintar kita menjawab : Nantinya pak kami yang mengajari Pendidikan Non Formal Pak, seperti Paket A, B dan C, dan jika ada penyuluhan dan pelatihan kamilah orangnya. Kita menjawab pertanyaan itu seolah tak ada beban yang melekat dihati. Seolah lepas saja, padahal kenyataan nantinya di lapangan orang yang seperti yang kita ucapkan tadi bukanlah berdasarkan jurusan kita (kita tak seperti guru formal, jurusan biologi mengajar biologi), namun dengan pengalaman dan latihan.



Kita lihat pada kenyataannya banyak yang bekerja di pendidikan non formal adalah lulusan- lulusan yang bukan jurusan dari PLS. Bagaimana ini terjadi itu karena kita sendiri mahasiswa tidak mau peduli akan jurusan dan sasaran kita sendiri. Kita asik beleha- leha dijejali teori tanpa praktik yang berarti tanpa ada motivasi kedepan untuk mendalami apa yang menjadi tujuan kita. Kita terus saja dijadikan objek proyek pendidikan oleh orang- orang yang tak bertanggung jawab. Pernahkah anda berfikir begitu banyaknya alokasi dana pemerintah untuk biaya pendidikan khususnya pendidikan non formal. Dan juga bantuan luar negeri yang berpartisipasi untuk memajukan pendidikan di Indonesia khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu. Namun karena kita tidak tahu dan tak mau tahu maka dana itu dikelola oleh orang- orang yang tak berkompeten dalam hal itu, sehingga dana tersebut raup tanpa hasil dan hanya menjadi sumber kekayaan mereka. Kita dibuat hanya untuk proyek saja, ada tapi tidak ada dalam aplikasinya. Kita dipendam dan hanya dibungkam, dan berusaha untuk berdiri sendiri.



Padahal jurusan kita dibentuk oleh pemerintah karena permintaan luar negeri yang tujuannya spesialis untuk mengajarkan orang- orang yang tidak mampu dan tak berkesempatan untuk sekolah. Kita berbeda dengan pendidikan formal, kita lebih bersifat manajemen dan bersifat independent yang tak terikat. Perbedaan pendidikan non formal dengan pendidikan formal sudah kita pelajari pada azas- azas pendidikan luar sekolah dan buku- buku diktat lainnya.



Sudah saatnya kita lebih kritis dan lebih spesifik dalam hal ini, jangan hal ini terus berlarut dan hanya menjadi kerancuan dalam mengikuti perkuliahan. Kita harus tau apa makna PLS itu, apa yang menjadi kemampuan dan kompetensi yang diberikan dalam perkuliahan, dimana sasaran yang akan dituju, siapa saja yang dapat menjadi relasi dari pendidikan luar sekolah, bagaimana kedepannya jelas atau tidak, Mengapa kita memilih jurusan ini, Kapankah kita dapat pekerjaan (apakah setahun, dua tahun, ataukah sebelum tamat kuliah kita sudah mendapat pekerjaan), dan Apakah sekarang kita peduli dengan masa depan kita sendiri?

Rabu, 06 Januari 2016

MEDIA PEMEBELAJARAN INTERAKTIF

Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint atau PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Lalu, pada Office 2013, namanya cukup disingkat PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 15 (Microsoft Office PowerPoint 2013), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office 2013.

  • Untuk dapat melihat dan mengunduh contoh materi Media Pembelajaran Interaktif yang telah saya buat, silahkan Klik Disini

Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi

A. Pengertian TIK

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memuat semua teknologi yang berhubungan dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Jadi, TIK adalah teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.

Ditinjau dari susunan katanya, teknologi informasi dan komunikasi tersusun dari 3 (tiga) kata yang masing-masing memiliki arti sendiri. Kata pertama, teknologi, berarti pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Istilah teknologi sering menggambarkan penemuan alat-alat baru yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik.

Kata kedua dan ketiga, yakni informasi dan komunikasi, erat kaitannya dengan data. Informasi berarti hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian sekelompok data yang memberi nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi hubungan saling mempengaruhi di antara keduanya.

Jadi dapat di sumpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dan proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.
 

B. Mengenal Peralatan TIK

Kata informasi memiliki arti tersendiri dan dalam penerapannya membutuhkan alat atau hardware yang spesifik. Begitu juga dengan kata komunikasi. Sekarang kita mengenal begitu banyak alat komunikasi yang membuat jarak tidak lagi menjadi masalah selama alat komunikasi tersebut tersedia. Informasi dapat ditayangkan atau disampaikan ke suatu tujuan yang jauh menggunakan peralatan-peralatan di bawah ini.

  1. Komputer, yaitu alat yang berguna untuk mengolah data menjadi informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya.
  2. Proyektor LCD (Liquid Crystal Display), yaitu alat untuk menayangkan informasi yang berasal dari komputer atau media informasi lain seperti DVD Player.
  3. OHP (Over Head Projector), yaitu alat untuk menayangkan informasi statis yang tertulis pada plastik transparansi.
  4. Radio, yaitu alat penerima informasi yang berasal dari stasiun pemancar berupa gelombang elektromagnet yang membawa informasi suara.
  5. Televisi, yaitu alat penerima informasi yang berupa gambar dan suara. Televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision (tampak/visual).
  6. Internet, yaitu hubungan antar komputer dalam suatu jaringan global yang memungkinkan setiap komputer saling bertukar informasi.
  7. GPS (Global Positioning System), yaitu alat informasi berfungsi menentukan letak, arah atau kecepatan benda yang berada di permukaan bumi.
  8. Faximile, yaitu alat untuk mengirim dan menerima dokumen melalui jalur telepon. Dokumen yang dikirim dengan faximile sama persis dengan dokumen asli.
  9. Satelit komunikasi, yaitu benda buatan manusia yang diletakkan di ruang angkasa untuk keperluan telekomunikasi.
  10. Telepon, yaitu alat komunikasi berguna untuk mengirim data suara melalui sinyal listrik.
  11. Handphone atau telepon seluler, yaitu alat komunikasi bergerak untuk mengirim data suara. Telepon seluler menggunakan gelombang elektromagnet sebagai media penghantar.
  12. Modem, yaitu perangkat keras yang berfungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal listrik yang dapat merambat melalui telepon, dan sebaliknya. Modem merupakan perangkat penting untuk mengakses Internet.

Minggu, 03 Januari 2016

GAGASAN UNTUK INDONESIA KEDEPAN

untuk melihat gagasan untuk indonesia kedepan yang sudah saya buat, silahkan klik disini

MAKALAH PERAN DAN MANFAAT TIK DALAM KEHIDUPAN

untuk melihat makalah yang telah saya buat, silahkan klik disini